Di tengah tantangan ekonomi saat ini tingkat pengangguran yang tinggi menjadi salah satu isu utama yang dihadapi banyak negara, termasuk Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistika pada Februari 2024, tingkat pengangguran terbuka di Indonesia mencapai angka 4,82%. Dengan data yang sama, tercatat jumlah angkatan kerja sebanyak 142,18 juta jiwa. Itu berarti jumlah pengangguran terbuka adalah sebanyak 6,86 juta jiwa.

​

Jumlah yang besar ini mengakibatkan tingginya persaingan para pencari kerja di setiap lowongan yang tersedia. Selain itu, para pencari kerja juga harus memiliki keterampilan yang mampu bersaing. Kondisi ini memaksa pencari kerja untuk mencari alternatif yang lebih berkelanjutan dan melihat peluang lain yang mungkin lebih besar, salah satunya melalui pembukaan usaha sendiri.

Membuka usaha sendiri atau yang disebut dengan wirausaha kini menjadi pilihan yang menarik dan penuh potensi. Dengan keterampilan dan pengetahuan yang tepat, seseorang dapat menciptakan lapangan pekerjaan bukan hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk orang lain. Namun, untuk memulai dan mengelola bisnis dengan sukses, diperlukan pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek bisnis.

Inilah peran penting yang dihadirkan oleh Hallmar Entrepreneurship Program. Terletak di Surabaya, Hallmar Entrepreneurship Program telah memasuki tahun ke-4 operasinya dan memiliki rekam jejak yang membanggakan dalam membentuk calon pengusaha. Sejak berdiri, program ini telah melatih puluhan calon pengusaha yang kini telah sukses menjalankan bisnis mereka sendiri.